Thursday, July 30, 2020

GANYANG MALAYSIA/GANJANG MALAYSIA


Malaysia adalah bahaja, mebahajai, bahagia, Revolusi Indonesia. Karena itu maka kitaserempak seia-sekata, Malaysia harus kita ganjang habis-habisan.

Begitulah isi pidato Soekarno pada 28 April 1964 kompilasi sedang diadakannya sidang Komando Operasi Tertinggi (KOTI) di Istana Merdeka, di mana KOTI didirikan pada tanggal 19 Juli 1963. KOTI mendukung tugas utama yaitu operasi pengamanan terhadap pelaksanaan program pemerintah pada umumnya, khusus dibidang konfrontasi terhadap tidak-tidak kolonialisme, atau imperialisme dalam membantu menifestasi serta pengamanan terhadap program yang sedang berjalan.

Kemurkaan Soekarno terhadap Malaysia bukan tanpa alasan !!

Malaysia muncul setelah golongan komunis yang pada awal kemerdekaan Malaya, membela kedudukan raja-raja Melayu yang didukung Inggris berhasil dilumpuhkan. Sementara disisi lain golongan komunis di Brunai, Singapura, Serawak, dan Sabah yang saat itu masih diduduki Inggris, terus melakukan perusakan terhadap pemerintah Inggris. Sementara itu, Inggris tidak sanggup untuk mempertahankan wilayah-wilayah tersebut dalam jangka waktu lama.
Di saat yang bersamaan Inggris dan Malaya memiliki perjanjian pertahanan bersama. Tujuan keselamatan, kemajuan ekonomi, dan kestabilan politik negeri-negeri inilah yang menjadi dasar rencana untuk membangun persekutuan yang lebih besar, yaitu Negara Federasi Malaysia yang melibatkan negara bagian: Brunei, Singapura, Serawak dan Sabah / Kalimantan Utara.

Mendengar keterlibatan Inggris ini, Soekarno yang anti kolonialisme dan Imperialisme mengendus ada neo-kolonialisme baru dari akal bulus Inggris, maka ia pun segera diminta membuktikan tidak setuju.

Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) melakukan pemberontakan di Brunei pada 8 Desember 1962. Mereka memproklamasikan kemerdekaan Kalimantan Utara yang terdiri dari Brunei, Serawak, dan Sabah dan juga mencoba menagkap Sultan Brunei, tetapi hal ini berhasil digagalkan.

Bertepatan dengan Konferensi solidaritas bangsa-bangsa Asia-Afrika yang di selenggarakan di Moshi, Tanganyika pada 5 Februari 1963, Indonesia menolak dengan pedas pembentukan Federasi Malaysia dan meminta dukungan mendukung gerakan Kalimantan Utara yang membahas penjajahan dan dukungan kemerdekaan. 
Pernyataan resmi tentang politik konfrontasi “Ganyang Malaysia” diumumkan pada rapat umum 11 Februari 1963, yang diumumkan pada tanggal 13 Februari.

Perundingan lebih lanjut akan berlanjut, ini sedang berlangsung antara pemimpin tiga negara, Indonesia, Malaysia yang saat itu di pimpin oleh Abdul Rahman, dan ada juga presiden Filipina, perundingan ini berlangsung di Manila pada 7 Juni 1963, negara mana sekarang tidak diketahui, asal negara -negara bagian ini dibentuk atas kemuan sendiri untuk merdeka, bukan bentukan Inggris.

Merasa masih belum menemukan titik temu, akhirnya diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Filipina pada 31 Juli-5 Agustus 1963. PBB memutuskan perlu hak untuk negara-negara bagian untuk mengatakan kemuannya atau disebut Penentuan Nasib Sendiri.

Belum genap PBB mengumumkan hasil Penentuan Nasib Sendiri yang dilaksanakannya, Malaysia sudah mengumumkan pada 16 September 1963 akan mengumumkan pembentukan Negara Federasi Malaysia. Mengetahui hal tesebut Soekarno marah dan memutuskan segala hubungan diplomasi dengan Malaysia karena dianggap misi PBB.

Demonstrasi besar-besaran dipertimbangkan berdirinya Federasi Malaysia terjadi di Indonesia. Kedutaan besar Inggris dan sebanyak 21 rumah stafnya berada di Jakarta dibakar habis. Mobil-mobil dibakar, perkebunan Inggris di Jawa dan Sumatra disita dan kemudian pemerintah mengumumkan penyitaan atas semua milik Inggris di Indonesia.

Kedutaan besar Malaysia pun diserang 25 September 1963 Presiden Soekarno akan mengumumkan resmi apa yang akan mengganyang Malaysia.

Usaha yang dilakukan Inggris untuk membuat Malaysia tetap menjadi anggota Dewan Keamanan PBB, membuat Presiden Soekarno geram. Disetujui pada 7 Januari 1965, Indonesia dinyatakan keluar dari PBB.

Gejolak politik di dalam negeri yang diterbitkan tahun 1965, sangat kacau dan tidak stabil, yang gagal G30S dan 'kudeta merangkak Soekarno' menjadi akhir cerita dari hubungan Indonesia-Malaysia yang dikembalikan oleh Soeharto, yang tidak anti kolonialisme.

Pada 28 Mei 1966, pihak Malaysia dan Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik, setelah bertemu di Bangkok.

ALASAN KHUSUS GANYANG MALAYSIA:
Bangsa ini tidak terima dengan tindakan demonstrasi antiIndonesia yang 
menginjak-injak lambang negara Indonesia, Garuda.

Sebagai aksi balas dendam, Presiden Soekarno melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia. 

Berikut isi pidato Sukarno yang berapi-api tersebut:

Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!

Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu!

Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.

Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.

Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!

bagaimana menurut anda apakah tindakan Soekarno tepat?

                                       terimakasih

Wednesday, July 29, 2020

Peringatan Keras Soeharto kepada Soekarno Tentang Pengkhianatan PKI




Peringatan Keras Soeharto kepada Soekarno Tentang Pengkhianatan partai komunis Indonesia (PKI) Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi APEC di tahun 1994, saya berdua saja dengan Pak Harto melakukan inspeksi persiapan acara di Istana Bogor. Kami melintasi ruangan demi ruangan dan Pak Harto Bercerita:
"Saya lewat sini bersama Bung Karno. Saya berbicara sangat dekat dengan Bung Karno untuk menyampaikan bukti keterlibatan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemberontakan bersenjata,"
Pak Harto melanjutkan bahwa saat itu ia juga membawa barang bukti berupa senjata Tjung yang berhasil dirampas dari tangan Pemuda Rakyat di Lubang Buaya, setelah RPKAD masuk ke wilayah Halim. Tjung adalah senapan yang diproduksi oleh Republik Rakyat China (RRC). Bantuan senjata jenis ini dari RRC mengemuka ketika PKI mengusulkan dipersenjatainya kaum buruh dan petani sebagai Angkatan Kelima.
"Waktu itu kan, Presiden Soekarno berkuasa sekali," kata Pak Harto. Ia kemudian berusaha meyakinkan Bung Karno bahwa ia tidak bermaksud merebut pengaruh, dan kekuasaan dari tangan Bung Karno, akan tetapi bahwa PKI-lah yang berada di balik semua itu. "Pak, ini bukti bahwa PKI mengkhianati Bapak," Pak Harto mengulang kalimatnya kepada Bung Karno. "Saya waktu itu menghadap Panglima Tertinggi, kan?" kata Pak Harto kepada saya.
Dalam hati Pontjo pun bertanya-tanya tentang alasan Pak Harto menceritakan hal itu kepada saya. Apakah beliau sedang berbagi visi dengan saya yang lebih muda. Atau karena ingatan beliau terbawa kenangan yang dibangkitkan oleh ruangan2 di istana Bogor yang disinggahi saat itu? Yang pasti peristiwa itu menambah keyakinan saya bahwa Pak Harto sudah mengingatkan Bung Karno tentang pengkhianatan yang dilakukan PKI.
Disadur dari buku "Pak Harto the untold stories" 2012, Jakarta,  PT. Gramedia pustaka utama.



Tuesday, July 28, 2020

Pertempuran Midway



Pertempuran Midway adalah Pertempuran Laut terjadi antara 4 Juni - 7 Juni 1942. Merupakan salah satu titik balik perang dunia 2 di teater pasifik. 
Armada AS yang dipimpin Laksamana Chester A Nimitz, Frank J Fletcher, dan Raymond A Spruance sementara itu di pihak armada Jepang yang dikomandani Laksamana Isoroku Yamamoto, Chuici Nagumo, dan Nobutake Kondo.
Dengan kekuatan armada AS :
3 kapal induk,25 kapal pendukung,233 pesawat kapal induk,127 pesawat dari pangkalan di darat. 
Kekuatan armada Jepang :
4 kapal induk,2 kapal tempur,15 kapal pendukung ,248 pesawat kapal induk, 16 pesawat amfibi. 
Latar belakang serangan ini 
Kegagalan invasi AL Jepang ke Port Moresby dan Tulagi dalam pertempuran Laut Koral membuktikan bahwa kekuatan laut sekutu masih kuat. Ditambah dengan serangan Doolittle atas Tokyo, menyadarkan Jepang bahwa pertahanan udara di pulau2 utama tergolong payah. 
Serangan di Midway bertujuan untuk memerangkap dan menghancurkan seluruh Armada kapal induk Amerika,menghilangkan kekuatan ofensif mereka,menjadikan batu loncatan dan transit armada Jepang ke Pearl Harbour/daratan AS. Midway memiliki lapangan terbang yg kuat dn mampu melebarkan garis pertahanan Jepang. 
Kampanye ini berlangsung selama 4 dengan hasil kemenangan telak  pihak AS. 
KERUGIAN DI PIHAK AS
1 Kapal Induk (Yorktown) Tenggelam.
1 Kapal Perusak (Hamman) Tenggelam.
145 Pesawat.
307 orang tewas.

KERUGIAN DI PIHAK JEPANG
4 Kapal Induk (Akagi, Kaga, Soryu dan Hiryu) Tenggelam.
1 Penjelajah berat (Mikuma) Tenggelam.
1 Penjelajah berat (Mogami) Rusak berat.
2 Kapal perusak (Arashio dan Asashio) rusak sedang.
1 Battleship (Haruna) rusak ringan.
1 Kapal Tanker (Akebono Maru) Rusak ringan.
1 Kapal Perusak (Tanikaze) Rusak ringan.
292 pesawat.
3057 orang tewas/terluka.
Beberapa asumsi penyebab kekalahan jepang :
1.ketajaman intelijen AS
Keberhasilan memecah sandi AL jepang JN-25 
2.taktik dan formasi armada AS VS Jepang
Formasi AS : memisahkan kapal induk dan di kawal masing2 dengan jarak sekitar 25,mil
Formasi Jepang : mengumpulkan kapal induk dalam satu armada dan memisahkan dari armada pengawal/pendukung dengan jarak ratusan mil. 
3.kesalahan taktik nagumo dan kurang nya komunikasi di tubuh AL JEPANG 
Kesalahan taktik nagumo dalam pengintaian udara yg hanya mengerahkan 7 pesawat untuk mengcover 160 derajat. Sementara pihak AS mengerahkan 22 pesawat untuk mengcover 180 derajat. Kurang nya komunikasi di tubuh AL krna sistem transmisi radio antar kapal induk tidak sama, Jenderal staf AL JEPANG memperingatkan akan kehadiran kapal induk AS. tp peringatan itu tidak semua dpat di terima perwira kapal Jepang bhkan NAGUMO sendiri tidak menerima nya.
4.dominasi udara AS
Dalam kampanye ini pesawat berperan penting, kekuatan udara AS lebih unggul dripada Jepang, bhkan bbrpa kli pesawat pembom torpedo AS bsa lolos dri kejaran interceptor Jepang
5.di luar perkiraan Jepang 
Akibat kesalahan pengintaian dn kegagalan tranmisi radio Jepang, pihak Jepang tidak menyangka akan kehadiran kapal induk AS 

Dari berbagai sumber

Monday, July 27, 2020

Lucu Namun Sedih, Pertempuran Arek-Arek Surabaya




10 November 1945 di pagi hari, Inggris benar-benar melaksanakan ultimatum mereka. Seluruh kekuatan militer mereka yang ada di Surabaya dan selat Madura mereka kerahkan untuk membombardir habis-habisan Surabaya dari darat, laut, dan udara.

Kapal perang Inggris dari selat madura terus memuntahkan bom-bom maut mereka kearah pertahanan Arek-Arek Suroboyo. Di darat, tank-tank Inggris mencoba merangsek ke garis pertahanan para pejuang. Namun usaha Inggris ini mendapat perlawanan sengit dari Arek-Arek Suroboyo yang bagaikan 'Banteng Ketaton', banteng yang tengah terluka.

Dalam kondisi yang terjepit seperti itu Arek-Arek Suroboyo cuma bisa 'Misuh-Misuh', mengumpat. Karena terus dihujani bom-bom Inggris tanpa bisa membalas sama sekali, karena pada umumnya mereka hanya memiliki senjata untuk pertempuran jarak dekat seperti, bedil hasil rampasan, mortir, clurit, kelewang dan parang. Namun semangat mereka tetap membara.

"Jancoek, Rek. Londhone durung kethok lha kok Bom-e wis tekan kene", teriak mereka sambil berlari mencari tempat perlindungan.

Dikutip dari berbagai sumber.

#BelajarSejarah
#Mengenang10November1945
#SurabayaKotaPahlawan

Sunday, July 26, 2020

Mobil Nasional Bimantara

   











Dua puluh empat tahun yang lalu, kelompok bisnis Bimantara pimpinan Bambang Triharmodjo, akhirnya meluncurkan mobil nasional mereka, yaitu Bimantara Cakra dan Bimantara Nenggala. Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, antara lain, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Ir. Tunky Aribowo dan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad.

Bimantara sendiri merupakan proyek mobil nasional yang muncul hampir bersamaan dengan Timor. Keduanya memiliki beberapa kesamaan yang bisa dikatakan cukup identik. Pertama, keduanya di-handle oleh anak dari Presiden Soeharto, yaitu Tommy Soeharto untuk Timor dan Bambang Triatmojo untuk Bimantara. Kedua, baik Timor maupun Bimantara sama – sama menggunakan produk Korsel untuk di-rebadge.

Nah, Bimantara sendiri mengelurkan dua produk yaitu Bimantara Cakra yang adalah Hyundai Accent dan Bimantara Nanggala yang adalah Hyundai Elantra. Nah, kesamaan yang ketiga antara Timor dan Bimantara adalah perihal hilangnya keduanya. Yap, baik Timor maupun Bimantara ikut lengser dengan lengsernya Presiden Soeharto.

Sedan Bimantara Cakra dipasarkan dengan harga kosong Rp. 39,9 juta, sedangkan sedan Bimantara Nenggala dipasarkan dengan harga on the road Rp. 59,5 juta per unit.

Kedua sedan produk Bimantara tersebut dimaksudkan untuk menyaingi mobil nasional Timor yang meluncur lebih dahulu.

"Kalau kami mendapat fasilitas seperti Timor, pasti kami bisa lebih murah," ujar Presiden Komisaris PT. Citramobil Nasional Bambang Trihatmodjo.

Sumber berita:
Surat kabar harian SUARA KARYA (hal. 1 dan 10); Nomor 7804 Tahun XXVI; edisi Rabu, 24 Juli 1996.

Saturday, July 25, 2020

Warisan Ibu Negara untuk Bangsa Indonesia


Di Indonesia istri presiden disebut dengan Ibu Negara. Ibu Negara adalah pendamping seorang pemimpin Indonesia dan memiliki kedudukan kehormatan RI-3 . Sebagai seorang Ibu dari keluarga besar Republik Indonesia,Ibu Negara memiliki kontribusi yang sangat banyak dalam membantu tugas suaminya menyejahterakan negeri ini. Terimakasih Ibu Negara .Karyamu bermanfaat bagi kami pewaris bangsa Indonesia.

1.Warisan Ibu Negara Fatmawati Sukarno (1945-1966)
-Bendera pusaka merah putih
-Menetapkan kebaya sebagai busana wanita  nasional Indonesia 
-Meresmikan pasukan Kontingen Garuda (KONGA)Sebagai pasukan perdamaian di Asia Afrika 
-Menginisiasi adanya acara sail laut Indonesia sebagai bukti bahwa 
Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia

2. Ibu Negara Tien Suharto (1966-1996)
- Mendirikan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta sebagai sarana belajar kebudayaan Indonesia yang beraneka secara lengkap dan jelas
-Mendirikan Taman Bunga Nusantara di Bogor sebagai sarana rekreasi dan belajar serta perlindungan terhadap bunga bunga asli dari kepulauan Indonesia dan mancanegara
-Mendirikan Taman Anggrek Indonesia Permai di Bogor sebagai sarana rekreasi, penelitian,perlindungan,dan perbanyakan aneka jenis anggrek se dunia
-Mendirikan Taman Buah Mekarsari di Bogor sebagai sarana belajar dan penelitian buah buahan secara lengkap dan sebagai pusat konservasi tanaman buah tropis terbesar di dunia
-Mendirikan Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan di setiap daerah dengan tujuan mengentaskan buta aksara dan menambah ilmu pengetahuan
- Mendirikan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita sebagai pusat penelitian kardiologi dan pusat rehabilitasi jantung terbesar di Asia Tenggara 
- Mendirikan puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di setiap kecamatan di Indonesia
- Mendirikan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) untuk mencegah penyakit pada ibu dan anak 
-Mencanangkan program keluarga berencana untuk menekan jumlah penduduk Indonesia agar terkendali
- Mendirikan persatuan darma wanita sebagai wadah bakti istri istri aparatur sipil negara

3. Ibu Negara Ainun Habibie (1998-1999)
-Mendirikan Habibie Center sebagai tempat pelatihan dan penyalur beasiswa luar negeri
-Mencangkan operasi katarak massal gratis untuk kesehatan mata se Indonesia 

4. Ibu Negara Sinta Nuria Wahid (1999-2001)
-Mendirikan Gusdurian sebagai wadah atau organisasi penggerak toleransi dalam keberagaman
-Aktif dalam muslimat Nahdlatul Ulama dan mengajak Ibu Ibu khususnya kalangan Muslimat NU menolak Poligami

5. Ibu Negara Ani Yudhoyono (2004-2014)
-Mendirikan perpustakaan keliling melalui program Indonesia pintar yang menghasilkan mobil pintar,kapal pintar,sepeda pintar demi mengajak warga Indonesia gemar membaca buku
-Membuat gerakan tanam satu miliyar pohon setiap tahun se Indonesia demi terwujudnya lingkungan yang lestari dalam program ini Bu Ani mendapatkan penghargaan dari UNEP (United Nations Environmet Prorgam) karena dinilai berhasil menghijaukan kembali hutan yang rusak dengan pendirian rumah pembibitan
- Membuat ruang khusus Ibu Menyusui di tempat tempat umum seperti kantor pemerintahan,tempat transportasi,dan pusat rekreasi yang bertujuan untuk menyehatkan bayi bayi Indonesia melalui program ASI Ekslusif dengan program ini Bu Ani mendapat penghargaan dari WHO (World Health Organization)
-Mencanangkan program UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) pada warga khususnya Ibu Rumah Tangga yang diberi pinjaman modal untuk meningkatkan kreatifitasnya dalam menambah kesejahteaan keluarga. Dengan begini akan banyak industri kecil menengah yang mandiri di Indonesia .atas program ini Bu Ani mendapat penghargaan dari UNESCO
- Mendirikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan harapan anak anak telah terbiasa belajar sejak usia 3 dan 4 tahun 
- Menetapkan Batik sebagai busana nasional Indonesia pada 2 Oktober karena keberhasilan Ibu Ani dan timnya memenangkan batik sebagai warisan budaya Indonesia dari klaim sepihak negara Malaysia melalui sidang UNESCO
- Menetapkan Keris sebagai senjata dan budaya leluhur nenek moyang Nusantara pada 2005 dan berhasil memenangkan sidang Penentuan Keris oleh UNESCO di Paris karena sebelumnya di klaim secara sepihak oleh negara Malaysia 
-Membuat taman TOGA di Istana Kepresidenan Cipanas sebagai pusat penelitian dan konservasi tanaman obat se Indonesia 
-Menginventaris semua kebudayaan Indonesia mulai dari kain,pakaian adat,tarian adat,rumah adat,makanan khas,permainan tradisional dan di pamerkan ke seluruh dunia.dengan begini Ibu Ani berharap tidak ada klaim sepihak dari luar negeri atas segala hal dari Indonesia 
- Membuat pusat penelitian dan konsevasi kupu kupu di Sulawesi sebagai wujud kecintaan beliau pada kupu kupu.Sebab itulah Indonesia dijuluki negeri Kupu kupu dan naman Ibu Ani menjadi nama salah satu jenis kupu kupu indah yang langka dari pegunungan Papua 

6. Ibu Negara Iriana Widodo 
-Membuat program sanitasi dan perbanyakan jamban di wilayah pelosok Indonesia 
- Membuat gerakan Indonesia gemar cuci tangan dengan pengadaan wastafel di tempat tempat umum 
-Membuat perpustakaan di setiap desa untuk belajar anak anak desa.
Karena Ibu Negara Iriana masih menjabat maka karya karyanya belum bisa dilihat,namun beliau tetap berusaha yang terbaik untu bangsanya.

Terimakasih banyak Ibu Indonesia .Terimakasi Ibu Negara. Karya karyamu abadi dalam bangsa tercinta Indonesia

Friday, July 24, 2020

PERANG DUNIA 2 / WORLD WAR TWO






Tahanan Perang Rusia

Kedua setelah pemusnahan kaum Yahudi, pembantaian tawanan perang Rusia harus digolongkan sebagai tragedi terbesar dalam Perang Dunia II. Selama tujuh bulan pertama kampanye Rusia, lebih dari tiga juta tentara Soviet ditangkap. Pada Februari 1942, hanya 1.020.531 yang masih hidup. Sekitar dua juta telah meninggal karena kelaparan dan kedinginan selama pawai paksa mereka ke front belakang (hingga 400 kilometer). 

Di tempat terbuka, siang dan malam, mereka jatuh di pinggir jalan dalam jumlah ribuan. Ketika akhirnya mereka mencapai tahanan POW mereka dan memberikan makanan nyata pertama mereka, mereka 'hanya pingsan dan terbaring mati di lantai'. Karena kelaparan di dalam tahanan POW mereka, mereka mati di tempat terbuka, setelah memakan rumput terakhir. Banyak yang terpaksa menjadi kanibalisme setelah meminta secarik makanan atau rokok. 
Di satu kamp, seorang penjaga Jerman terbunuh dan dimakan, dan seekor anjing mati, dilemparkan ke pagar kawat, diterkam dan dicabik-cabik dengan tangan kosong, begitu putus asa para tahanan untuk mendapatkan makanan.
 
Ribuan orang disiksa dan kemudian ditembak di kamp-kamp konsentrasi, atau, sebagai pekerja budak, bekerja sampai mereka jatuh di tambang dan di pabrik-pabrik. Dari 9.000 tahanan yang dikirim ke kamp Buchenwald hanya 800 yang hidup ketika pasukan AS membebaskan kamp pada tahun 1945. Di kamp Dachau yang terkenal, dari 10.000 POW Rusia yang tiba di sana pada tahun 1941, hanya 150 yang masih hidup pada pertengahan 1942. 

Pada 1944, diperkirakan sekitar 3.299.000 tahanan perang Rusia dibuang dengan cara ini. Pada akhir Mei 1944, ada total 5.160.000 tentara Soviet dalam tahanan Jerman. Dari jumlah tersebut, hanya 1.053.000 yang keluar selamat dari perang. (Great Patriotic War)