Peringatan Keras Soeharto kepada Soekarno Tentang Pengkhianatan partai komunis Indonesia (PKI) Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi APEC di tahun 1994, saya berdua saja dengan Pak Harto melakukan inspeksi persiapan acara di Istana Bogor. Kami melintasi ruangan demi ruangan dan Pak Harto Bercerita:
"Saya lewat sini bersama Bung Karno. Saya berbicara sangat dekat dengan Bung Karno untuk menyampaikan bukti keterlibatan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemberontakan bersenjata,"
Pak Harto melanjutkan bahwa saat itu ia juga membawa barang bukti berupa senjata Tjung yang berhasil dirampas dari tangan Pemuda Rakyat di Lubang Buaya, setelah RPKAD masuk ke wilayah Halim. Tjung adalah senapan yang diproduksi oleh Republik Rakyat China (RRC). Bantuan senjata jenis ini dari RRC mengemuka ketika PKI mengusulkan dipersenjatainya kaum buruh dan petani sebagai Angkatan Kelima.
"Waktu itu kan, Presiden Soekarno berkuasa sekali," kata Pak Harto. Ia kemudian berusaha meyakinkan Bung Karno bahwa ia tidak bermaksud merebut pengaruh, dan kekuasaan dari tangan Bung Karno, akan tetapi bahwa PKI-lah yang berada di balik semua itu. "Pak, ini bukti bahwa PKI mengkhianati Bapak," Pak Harto mengulang kalimatnya kepada Bung Karno. "Saya waktu itu menghadap Panglima Tertinggi, kan?" kata Pak Harto kepada saya.
Dalam hati Pontjo pun bertanya-tanya tentang alasan Pak Harto menceritakan hal itu kepada saya. Apakah beliau sedang berbagi visi dengan saya yang lebih muda. Atau karena ingatan beliau terbawa kenangan yang dibangkitkan oleh ruangan2 di istana Bogor yang disinggahi saat itu? Yang pasti peristiwa itu menambah keyakinan saya bahwa Pak Harto sudah mengingatkan Bung Karno tentang pengkhianatan yang dilakukan PKI.
Disadur dari buku "Pak Harto the untold stories" 2012, Jakarta, PT. Gramedia pustaka utama.
"Saya lewat sini bersama Bung Karno. Saya berbicara sangat dekat dengan Bung Karno untuk menyampaikan bukti keterlibatan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemberontakan bersenjata,"
Pak Harto melanjutkan bahwa saat itu ia juga membawa barang bukti berupa senjata Tjung yang berhasil dirampas dari tangan Pemuda Rakyat di Lubang Buaya, setelah RPKAD masuk ke wilayah Halim. Tjung adalah senapan yang diproduksi oleh Republik Rakyat China (RRC). Bantuan senjata jenis ini dari RRC mengemuka ketika PKI mengusulkan dipersenjatainya kaum buruh dan petani sebagai Angkatan Kelima.
"Waktu itu kan, Presiden Soekarno berkuasa sekali," kata Pak Harto. Ia kemudian berusaha meyakinkan Bung Karno bahwa ia tidak bermaksud merebut pengaruh, dan kekuasaan dari tangan Bung Karno, akan tetapi bahwa PKI-lah yang berada di balik semua itu. "Pak, ini bukti bahwa PKI mengkhianati Bapak," Pak Harto mengulang kalimatnya kepada Bung Karno. "Saya waktu itu menghadap Panglima Tertinggi, kan?" kata Pak Harto kepada saya.
Dalam hati Pontjo pun bertanya-tanya tentang alasan Pak Harto menceritakan hal itu kepada saya. Apakah beliau sedang berbagi visi dengan saya yang lebih muda. Atau karena ingatan beliau terbawa kenangan yang dibangkitkan oleh ruangan2 di istana Bogor yang disinggahi saat itu? Yang pasti peristiwa itu menambah keyakinan saya bahwa Pak Harto sudah mengingatkan Bung Karno tentang pengkhianatan yang dilakukan PKI.
Disadur dari buku "Pak Harto the untold stories" 2012, Jakarta, PT. Gramedia pustaka utama.
No comments:
Post a Comment